HUMAN RELATIONS

 Human Relations 


Human Relation merupakan Komunikasi persuasif yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain secara tatap muka, dalam semua situasi dan bidang kehidupan, sehingga timbul kepuasan pada semua partisipan yang terlibat.


Sejarah Human Relation

•Menurut Jack Hallowan dalam bukunya “Applied Human Relation, An Organizational Approach,” meskipun tidak dapat ditentukan tanggal berapa gerakan Human relation dimulai namun tahunnya dapat disebutkan yakni sekitar tahun 1850 ketika perhatian banyak ditumpahkan kepada kebutuhan para pekerja dan tatkala disadari bagaimana kebutuhan tersebut mempengaruhi keseluruhan produktivitas.


•Sebelumnya para manajer memandang para pekerja sebagai komoditi untuk dijual dan dibeli seperti komoditi lainnya. Bekerja sehari-harian yang teramat lama dengan upah yang rendah serta kondisi kerja yang menyedihkan merupakan kenyataan bagi kehidupan rata-rata pekerja.


•Persatuan kaum buruh masih berjuang untuk dapat berdiri dan masih belum dapat memenangkan hak untuk mewakili kekuatan kaum buruh.


Teori Taylorism 

pada tahun-tahun di sekitar peralihan abad muncul Frederick Taylor dengan teorinya yang terkenal dengan apa yang dinamakan “scientific management”.

  • Teori ini menyatakan bahwa produktivitas yang lebih besar akan dapat diperoleh dengan memerinci tugas-tugas secara khusus.

Tujuan Utama dari teori ini “untuk menghilangkan antagonisme antara majikan dan bawahannya”.


Tujuan Human Relations 

•Untuk meningkatkan semangat kerja karyawan 


•Untuk memunculkan hubungan kerjasama yang baik


•Untuk mengurangi aspek negatif atau konflik yang 

terjadi antara sesama bawahan atau antara bawahan dan atasan


•Agar kita mengetahui hubungan kerja dengan faktor psikologis, sosiologis, komunikasi serta ekologi


•Untuk menciptakan pegawai yang produktif

Human Relations merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara atasan dan bawahan, bawahan dengan atasan dan bawahan dengan bawahan.

Human Relations berupaya untuk :


•Meniadakan hambatan komunikasi 

 

•Menghindari salah pengerian 

 

•Mengembangkan segi konstruktif sifat dan perilaku manusia


Tantangan Baru dalam Human Relations

•Managing diversity (perbedaan)


•Etika dan tanggung jawab sosial


•Mengatasi tantangan internasional dan budaya


Tantangan Human Relations dalam sebuah Organisasi

1. Globalisasi

  • Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. 

2. Terorisme

  • Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat

3.Perubahan Iklim

  • Perubahan Iklim menurut buku An Inconveniet Trunt (2006). Al Gore Berpendapat bahwa manusia [eran dalam perubahan iklim adalah masalah yang tidak bisa lagi dipungkiri dan harus ditangani oleh pemerintah, bisnis, dan individu.

4. Perubahan emografi
  • Dibandingkan dengan isu-isu sebeumnya konsep demografi terdengar cukup jinak disatu sisi deskripsi ini sederhana seperti suatu populasi usia, ras, pendapatan, tingkat pendidikan,  tetapi demografi ini tidak bisa dianggap suatu hal kecil.


Perkembangan Human Relation


•Di negara yang sudah maju human relation semakin mendapat perhatian para manajer dalam organisasi, karena semakin dirasakan pentingnya dalam memecahkan berbagai masalah yang menyangkut faktor manusia dalam manajemen.


•Human relations juga dirasakan penting oleh para manajer untuk menghilangkan akibat salah komunikasidan salah interpretasi yang terjadi antara manajer beserta karyawan dengan publik di luar organisasi.


Manfaat Human Relations

•Seseorang karyawan akan merasa puas dalam bekerja apabila ia ditempatkan pada posisi dan golongan yang sesuai dengan keinginannya, tetapi dalam hal ini manajemen juga harus melihat kemampuan karyawan tersebut agar dapat bernilai positif.



Studi Kasus 

Grab Melakukan PHK Massal Terhadap 1.000 Karyawan” 


Grab melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan. Angka ini setara dengan 11 persen dari total karyawan perusahaan asal Singapura tersebut. Jumlah karyawan terdampak PHK ini juga menjadi yang terbesar di Grab sejak pandemi. Pengumuman PHK massal Grab disampaikan langsung oleh CEO Grab, Anthony Tan, melalui surat kepada karyawan. Menurutnya, kebijakan PHK ditempuh guna mengelola biaya dan memastikan layanan perusahaan lebih terjangkau dalam jangka panjang.

Human Relation berfungsi sebagai jembatan antara atasan dan bawahan maupun sebaliknya, Human relation berupaya untuk menghindari terjadinya hambatan komunikasi. Dalam Kasus tersebut Human Relation dalam Perusahaan Grab berjalan dengan baik karena Pihak Grab menjelaskan beberapa tunjangan yang akan didapatkan oleh karyawan terdampak PHK. Secara umum, mereka mendapat dukungan finansial seperti pesangon, dukungan profesional, dan medis. Keputusan tersebut tidak terjadi secara sepihak, dikarenakan adanya proses komunikasi dan musyawarah terlebih dahulu. 


Komentar